Makalah balaghah (ilmu badi') Al-Tauriyah & Al-Irshad

MAKALAH
ILMU BADI’
“AT-TAURIYAH & AL-IRSHAD”

Dosen Pembimbing :
H.HASAN MA, HUM


Disusun Oleh :

1.    Ahlal Kamal
2.    Ahmad Jurni
3.    Noor Fikrie
4.    Rahmanor
5.    Riduan
6.    M. Nor Hamadi

SEKOLAH TINGGI ILMU AL-QURAN
STIQ AMUNTAI 2013/2014


BAB II
PEMBAHASAN
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Tauriyah

Secara leksikal tauriyah bermakna tertutup atau tersembunyi. Kata ini secara etimologi merupakan bentuk masdar dari akar kata."وري"  Dalam bahasa Arab biasa terucap"وريت الخبر تورية"  (saya menutupi berita itu dan menampakkan lainnya).

Sedangkan secara terminologis tauriyah adalah:
أن يذكر المتكلم لفظا مفردا له معنيان  أحدهما قريب ظاهر غير مراد، والآخر بعيد خفي هو المراد بقرينة، ولكنه ورى عنه بالمعنى القريب، فيتوهم السامع لأول وهلة أنه مراد وليس كذلك.
 “Seseorang yang berbicara menyebutkan lafaz yang tunggal, yang mempunyai dua macam arti. Yang pertama arti yang dekat dan jelas tetapi tidak dimaksudkan, dan yang lain makna yang jauh dan samar, tetapi yang dimaksudkan dengan ada tanda-tanda, namun orang yang berbicara tadi menutupinya dengan makna yang dekat. Dengan demikian pendengar menjadi salah sangka sejak semulanya bahwa makna yang dekat itulah yang dikehendaki, padahal tidak.”

Pengertian tauriyah berdasarkan definisi di atas adalah penyebutan suatu kata yang bersifat polisemi, yaitu jenis kata yang mempunyai makna kembar. Makna pertama adalah makna yang dekat dan jelas, namun makna itu tidak dimaksudkan; sedangkan makna kedua adalah makna yang jauh dan samar, namun makna itulah yang dimaksudkan.

Pemindahan pengambilan makna dari makna awal kepada makna kedua, dari yang dekat dan jelas kepada makna jauh dan samar karena adanya qarînah (indikator) bahwa kata tersebut mesti dimaknai seperti itu. Qarînah yang menuntut kata tersebut dimaknai seperti itu adalah karena konteksnya.

B. Pembagian Tauriyah

Tauriyah terbagi menjadi empat macam, yaitu :

1.    Tauriyah Mujarradah

Tauriyah mujarradah ialah tauriyah yang tidak dibarengi dengan sesuatu yang sesuai dengan dua macam arti, seperti jawaban nabi Ibrahim as. Ketika ditanya oleh Tuhan tentang isterinya.

Ia mengatakan  هذه أختيIni saudaraku (seagama). Nabi Ibrahim memaksudkan kata ‘ أختي ’ adalah saudara seagama.

Dalam Alquran Allah swt berfirman:
وهو الذي يتوفاكم بالليل ويعلم ما جرحتم بالنهار
“Dan Dialah yang mewafatkan (menidurkan) kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari.” (al-An’am : 60 ).

Pada kedua contoh kalimat di atas terdapat ungkapan tauriyah yaitu kata “أختي‘‘ dan جرحتم ’. Pada kedua contoh di atas tidak terdapat kata-kata yang sesuai dan munasabah untuk keduanya, sehingga dinamakan tauriyah mujarradah.

2. Tauriyah Murasysyahah

Tauriyah murasyahah ialah suatu tauriyah yang setelah itu dibarengi dengan ungkapan yang sesuai dengan makna yang dekat. Tauriyah ini dinamakan murasyahah karena dengan menyertakan ungkapan yang sesuai dengan makna dekat menjadi lebih kuat.

Sebab makna yang dekat tidak dikehendaki, jadi seolah-olah makna yang dekat itu lemah, apabila sesuatu yang sesuai dengannya disebutkan, maka ia menjadi kuat.

Contoh :
والسمآء بنيناها بأيد .
 “Dan langit itu Kami bangun dengan tangan (kekuasaan) Kami.” (al-Dzâriyat: 47)

Pada ayat di atas terdapat ungkapan tauriyah, yaitu pada kata ‘بأيد’. Kata tersebut mengandung kemungkinan diartikan dengan tangan, yaitu diberi makna anggota tubuh, dan itulah makna yang dekat. Sedangkan makna jauhnya adalah kekuasaan.

Dalam pada itu disebutkan juga ungkapan yang sesuai dengan makna yang dekat itu dari segi untuk menguatkan, yaitu kata بنيناه ا‘ ’. Namun demikian, pada ayat di atas ungkapan tauriyah mengandung kemungkinan makna yang jauh yang dikehendaki.


3. Tauriyah Mubayyanah

Tauriyah Mubayyanah adalah salah satu jenis tauriyah yang disebutkan padanya ungkapan yang sesuai untuk makna yang jauh. Dinamakan mubayyanah karena ungkapan tersebut dimunculkan untuk menjelaskan makna yang ditutupinya. Sebelum itu makna yang dimaksudkan masih samar, sehingga setelah disebutkan kelaziman makna yang dikehendaki menjadi jelas.


Contoh :
يا من رآني بالهموم مطوقا # وظللت من فقدي غصون في شجون

4. Tauriyah Muhayyaah

Tauriyah Muhayyaah ialah tauriyah yang tidak terwujud kecuali dengan lafaz sebelum atau sesudahnya. Jadi Muhayyaah terbagi menjadi dua bagian :

1) Sesuatu yang dipersiapkan dengan lafaz yang terletak sebelumnya.
Contoh :
وأظهرت فينا من سماتك سنة # فأظهرت ذاك الفرض من ذالك النذب

“Anda tampakkan di tengah kita, Tabiat aslimu Anda tampakkan pemberian itu, Dari yang cepat tunaikan perlu.”

2) Sesuatu yang dipersiapkan dengan lafaz yang terletak sesudahnya.
Contoh :
أنه كان يحرك الشمال باليمين .
Sesungguhnya ia menggerakkan baju lapang yang menyelubungi seluruh badan dengan tangan kanan.”

Contoh-contoh :

1. Sirajudin Al-Warraq berkata :
أصون أديم وجهي عن أناس #لقاء الموت عندهم الأديب
ورب الشعر عندهم بغيض #ولو وافى به لهم حبيب

Aku memelihara kulit mukaku dari banyak orang Bertemu mati menurut mereka adalah sesuatu yang beradab Pengarang menurut mereka adalah orang yang dibenci meski yang datang membawa kepada mereka itu adalah orang yang dicintai.

2. Nashiruddin Al-Hammami berkata :
أبيات شعرك كالقصور # ولا قصور ا يعوق
ومن العجائب لفظها # حر ومعناها رقيق
Bait-bait syi’irmu bagaikan istana, tiada kelalaian yang menghalanginya, di antara keajaiban-keajaiban, lafaznya bebas, maknanya terkekang.

3. Ibnu Nubatah berkata :
والنهر يشبه مبردا # فلأجل ذايجلو الصدى

Sungai itu menyerupai kikir dan oleh karenanya bertebaranlah ‘kotoran besi’.”



4. Ibnu al-Zhahir berkata :
شكرا لنسمة أرضكم # كم بلغت عني تحيه
لاغرو إن حفظت أحا # د يث الهوى فهي الذكية

“Terima kasih kepada angin bumimu yang sering menyampaikan penghormatan kepadaku. Maka tidak aneh bila ia mampu menjaga keinginan hawa nafsunya, sebab ia ‘cerdas’.”

C. Pengertian irshad

Irshad ialah menjadikan lafazh sebelum akhirnyabdengan lafazh  yang menunjukan akhirnya seperti firman ALLAH SWT :
 وما كا ن الله ليظلمهم و لكن كانوا انفسهم يظلمون

Artinya : Tidaklah Allah itu menzhalim terhadap mereka, akan tetapi mereka sendirilah yang zhalim dengan diri mereka.

Contoh lain :

الإرصاد، ويسمّى التسهيم أيضاً وهو: أن يذكر قبل تمام الكلام - شعراً كان أو نثرا ـ ما يدل عليه إذا عُرف الرويّ، كقوله تعالى: (وما كان الله ليظلمهم ولكن كانوا أنفسهم يظلمون   (ـ العنكبوت: 40.
Dan Allah sekali-kali tidak hendak Menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang Menganiaya diri mereka sendiri..
أو يدل عليه بلا حاجة إلى معرفة الرويّ، نحو قوله تعالى: (ولكلّ أمّة أجل فإذا جاء أجلهم لا يستأخرون ساعة ولا يستقدمون (ـ الأعراف: 34.
 tiap-tiap umat mempunyai batas waktu[537]; Maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
*Maksudnya: tiap-tiap bangsa mempunyai batas waktu kejayaan atau keruntuhan.

BAB III
PENUTUP

1.    Kesimpulan

Tauriyah secara leksikal bermakna tersembunyi. Sedangkan pengertiannya dalam terminologi ilmu balâghah adalah suatu lapal yang mempunyai makna ganda, makna pertama dekat dan jela akan tetapi tidak dimaksud, sedangkan makna kedua jauh dan tersembunyi, akan tetapi makna itulah yang dimaksud.

Tauriyah mempunyai beberapa kategori, yaitu: mujarradah, murasysyahah, mubayyanah dan muhayyaah.



DAFTAR PUSTAKA

PDF Pengantar Badi’
Al-Akhdhary, Imam. (1993), Ilmu Balâghah. Bandung : Al-Ma’arif
Ali Al-Jarim & Usman Musthafa (1994). Al Balaghatul Wadhihah. Bandung : Sinar Baru Algensindo Muhsin Wahab A,H.K & Wahab Fuad T , Drs (1982), Pokok-pokok Ilmu Balâghah, Bandung : Angkasa Abdul Muthâllib, Muhammad, (1994) Al- Balâghah wa al-Uslûbiyyah, (Mesir: Al- Syirkah al-Mishriyyah al-Alamiyyah li al-Nasyr, Abu Ali,

Muhammad Barakat Hamdi, (1984) Dirâsât fî al-Balâghah, (Aman : Dar al-Fikr li al-Nasyr wa al-Tauzi’.

Al-Akhdhari, Abdurrahman, Syarh Jauhar al-Maknûn fî al-Ma’ânî wa al-Bayân wa al- Badî’ (tt) Indonesia: Dar Ihya al-Kutub al-‘Arabiyyah.

Al-Hasyimi, (1960) Jawâhir al-Balâghah fî al-Ma’ânî wa al-Bayân wa al-Badî’,
Indonesia : Dar Ihya al-Kutub al-‘Arabiyyah.

Hisyam, J.I. (tt) Mughnî al-Labîb. Indonesia: Dar Ihya al-Kutub al-‘Arabiyyah.
Husen, Abdul Qadir, (1984) Fann al-Balâghah, Beirut : ‘Alam al-Kutub. 
Download Makalah balaghah At-Tauriyah dan Al-Irshad dalam bentuk word lengkap dan tertata rapi