Pagi yang sendu
Semburan sepi menemani hari
Tiada angin yang berhembus
Tiada pula daun bergoyang
Sunyi bumi menyambut datangnya mentari
Namun cerahnya kini mulai bersahaya
Meski lambatnya cahaya keemasan itu tiba
menerpa keheningan alam yang basah
Danau itu memang dalam
namun tiada mengalir airnya
danau itu memang jernih
Namun sisinya penuh lumut yang bersarang
Rumput kecil kini menunjang tinggi.
menampakkan dirinya muncul
di sela-sela kedalaman danau.
kini cahaya keemasan itupun telah datang
bersamanya embun menghilang
daun basahpun mengering dan bergoyang
sambut hari bersama semangat juang
Bagikan Tulisan ini ==>
Tentang Penulis
0 komentar: